SECERCAH
MIMPIKU: DARI PETANI MENJADI PENELITI
Agung Adi Firdaus
Universitas Negeri Semarang
Awal mulanya banyak keraguan saya bisa
melanjutkan kuliah. Hal ini dikarenakan latar belakang ekonomi keluarga yang
pas-pasan. Ayah merupakan seorang petani sederhana lulusan SMP dan Ibu tidak
bekerja. Ibu juga sering sakit, darah tinggi yang diderita membuatnya tidak boleh
mengalami kelelahan. Keadaan ekonomi yang serba pas-pasan membuat Ibu
seringkali berhutang hanya untuk membayar SPP sekolah dua orang putranya. Saya
melihat niat tulus mereka ingin melihat kedua anaknya sukses. Bahkan, tetangga
sering mengejek “uang dari mana buat kuliah anak, kuliah itu mahal…”,
sampai-sampai Ibu sering dibuat menangis karena itu.
Beberapa orang mengenakan jas almamater
berwarna kuning masuk ke kelas. Ternyata mereka adalah alumni sekolahku SMKN 3
Kudus yang sekarang berkuliah di Universitas Negeri Semarang (UNNES). Sejak
itupun aku jatuh hati pada UNNES. Namun saya sadar, tujuanku masuk SMK adalah
setelah lulus agar dapat langsung bekerja dan membantu ekonomi keluarga, kala
itu pun tidak ada sama sekali pikiran untuk kuliah karena kuliah yang ada di
benakku adalah membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Ketika akhir semester 5 saat penerimaan
rapor, Ibuku dipanggil oleh guru BK. Setelah saat itu Ibu sering memberiku
motivasi untuk kuliah, dengan alasan karena aku memiliki potensi. Motivasi dan
tekadku untuk melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pun mulai
tumbuh, namun sekolah tempatku belajar tidak favorit dan hanya bersandang
akreditasi B. Sedangkan SNMPTN adalah jalur undangan untuk siswa-siswa
berprestasi dari sekolah yang terpandang. Aku tidak patah semangat, suatu hari
aku menemukan pamflet program BPUN (Bimbingan Pasca Ujian Nasional). Program
tersebut ditujukan untuk siswa kelas 3 yang berkeinginan kuliah khususnya di PTN,
dibimbing dan diajari materi SBMPTN bersistem asrama selama satu bulan.
Suatu sore saya bilang pada Ibu dan Bapak.
“Bu, saya ingin ikut BPUN ini. Biar nanti kalau tidak lolos jalur undangan saya
siap ikut jalur tertulis, harus banyak belajar materi SMA dari awal”. Saya
harus menjelaskan dengan sesimpel-simpelnya agar mereka paham. Maklum, Bapak
hanya lulus SMP dan Ibu tidak lulus dari Sekolah Dasar.”Iya le, ikut saja,
alhamdulillah Ibu masih punya tabungan. Nanti di sana belajar sungguh-sungguh
ya biar uangnya tidak sia-sia”. Jawab Ibu dengan bahasa jawa. Meskipun begitu,
aku tahu dari raut muka Ibu kalau mereka sedang tidak ada uang dan pasti akan
meminjam pada saudara atau tetangga lagi.
Sebelum dimulainya program tersebut, saya sudah mendaftar
SNMPTN. Di tengah program BPUN berlangsung, pengumuman SNMPTN keluar dan saya
dinyatakan diterima di UNNES. Saya langsung pulang dan memberitahu kabar gembira
ini pada orang tua, mereka langsung menangis dan bersujud bahagia. Betapa
senang dan bangganya aku melihat kedua orang tua bangga denganku. Tak hanya
itu, tidak lama kemudian pengumuman beasiswa bidikmisi juga keluar dan saya dinyatakan
diterima sebagai awarde bidikmisi, artinya saya dapat berkuliah dengan gratis
disertai dengan diberikannya biaya hidup.
Setelah dinyatakan diterima SNMPTN dengan
bidikmisi. Ujian Nasional mengumumkan bahwa saya meraih peringkat 1 paralel sekolah
dengan total NIM 32,63 serta dinobatkan menjadi lulusan terbaik SMKN 3 Kudus
2017 pada saat wisuda. Kebahagiaan yang paling berkesan adalah ketika orangtua
dan wali kelas diminta maju sampai meneteskan air mata kebahagiaan. Sebelum
pergi ke Semarang, Ibu dan Ayah berpesan, ”Nak, utamakanlah ilmu akhirat,
karena kita tidak akan tahu seberapa panjang usia kita, kalau bisa kamu nanti
juga masuk pondok pesantren”. Saya sangat bersyukur mempunyai orang tua yang
sangat religius. Selain atas permintaan mereka, saya memang sudah mempunyai
keinginan untuk “mondok”, bahkan jikalau tidak diterima beasiswa bidikmisi saya
akan menunda kuliah dan masuk di pondok pesantren.
Meskipun disaat bersamaan saya menjadi
seorang mahasiswa dan santri, saya juga menjadi tutor les privat bimbingan
belajar. Di sela-sela kuliah dan mondok, saya aktif mengajar matematika dan
bahasa inggris siswa SMP. Saya berusaha semaksimal mungkin meskipun cukup berat
dalam membagi waktu. Saya percaya waktu muda adalah waktu untuk bekerja keras
agar nantinya dapat berbuah manis. Selain dapat menambah biaya hidup, saya
dapat mengembangkan skill mengajar dan berbagi ilmu kepada orang lain.
Saya sangat menyukai dunia ilmiah dan
kepenulisan sejak SMP. Saat itu, saya pernah menjadi juara harapan satu lomba
karya tulis tingkat kabupaten. Aktif mengikuti komunitas-komunitas keilmiahan
yang berbasis pada aktivitas menulis dan penelitian. Di dunia perkuliahan saya
tetap menekuni dunia riset, saya sangat tertarik pada isu teknologi dan
pendidikan. Satu keyakinan bahwa….”melalui dunia penelitian saya dapat
berkontribusi dan bermanfaat besar pada kemajuan bangsa Indonesia melalui pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi” dalam benak saya. Di awal tahun
perkuliahaan saat masih menjadi mahasiswa baru (maba), saya mengirimkan
proposal program kreativitas mahasiswa (PKM). Namun saya tidak lolos pendanaan
di tingkat nasional. Saya tidak patah semangat, bahkan lebih rajin dalam menulis.
Saya tahu, keberhasilan datang setelah banyaknya kegagalan, ini hanyalah sebuah
kegagalan kecil. Seperti ucapan Thomas Alfa Edison “Sebelum berhasil, Saya
mengalami lebih dari 9000 kegagalan”.
Saya terus menabung untuk mengikuti
lomba-lomba karya ilmiah, riset dan inovasi, karena di universitas pendaftaran
lomba ditanggung oleh mahasiswa itu sendiri. Prestasi mulai saya torehkan saat
awal semester tiga, saat itu saya menjadi juara tiga lomba esai nasional yang
diselenggarakan oleh Universitas Al-Azhar Indonesia. Setelah itu, kegagalan-kegagalanku
banyak berbuah manis. Banyak prestasi lain juga saya torehkan diantaranya: Pemakalah
pada Asia Young Schoolar Summit (AYSS) di Tianjin University Tiongkok, Gold
Award pada World Invention and Technology Expo
(WINTEX), delegasi pada Professional, Engineering,
Leadership, Teamwork, Awareness Camp (PELTAC) di
Universiti Teknologi Malaysia (UTM),
Silver Medal International Conference on Science Technology Engineering and
Mathematic di Malaysia, Juara 1 Indonesia Paper Competition dan lain sebagainya. Lebih dari 30 penghargaan telah saya raih
selama menjadi mahasiswa. Puncaknya adalah, saya dinobatkan sebagai mahasiswa
berprestasi utama 1 Universitas Negeri Semarang tahun 2020 dan akan mewakili
UNNES di tingkat nasional nanti.
Tak hanya bidang ilmiah, pengembangan diri
saya lakukan pada bidang lain. Prinsip dalam diri saya adalah “sebaik-baiknya
manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”. Saya aktif di kegiatan
berbasis volunteer dan pengabdian. Saya bersama UKM Penelitian mempunyai sebuah
desa binaan di suatu desa kecil di wilayah Kabupaten Semarang. Kami aktif
mengabdi dan membina desa binaan tersebut dalam bidang pendidikan, ekonomi,
sosial dan budaya. Saya juga menjadi volunter di IYOIN Local Chapter Semarang
yang melakukan kegiatan bantuan pendidikan di SD yang sedang mengalami musibah
di wilayah Semarang dan sekitarnya. Bantuan kami beri dalam bentuk uang dan
buku serta alat tulis. Selain itu kami juga memberi motivasi dan bimbingan agar
adik-adik SD dapat meraih cita-citanya nanti.
Keinginan untuk terus berkontribusi dan bermanfaat
pada bangsa dan masyarakat tidak berhenti disitu. Saat menginjak semester 5, saya
terinspirasi dari kakak tingkat yang mendapat beasiswa LPDP untuk berkuliah di
luar negeri. Terdapat juga program afirmasi untuk lulusan bidikmisi agar
melanjutkan S2 dan S3 dengan beasiswa LDPD ini. Saya berusaha terus untuk
memantaskan diri dan ingin meneruskan pendidikan master bidang software
engineering atau information technology di Australia, dan menjadi seorang
peneliti yang membanggakan bangsa Indonesia.
Melihat berbagai kemajuan yang dimiliki oleh negara kanguru
tersebut dalam bidang teknologi. Saya ingin banyak belajar dan melanjutkan
studi di negara tersebut. Nantinya, saya berharap dapat menerapkan ilmu yang
saya dapatkan di sana untuk kemajuan bangsa Indonesia. Sesuai jurusan saya
ambil saat ini yaitu Pendidikan Teknik Informatika, saya dididik untuk menjadi
trainer, instruktur, peneliti, dosen ataupun guru dalam bidang teknologi
informasi dan komunikasi. Saya yakin, melalui ilmu dan pengalaman yang akan diperoleh
di Australia, saya dapat membagikan ilmu tersebut pada pelajar di Indonesia dan
menjadi seorang ilmuwan yang dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
di era Industri 4.0 saat ini.
LAMPIRAN 1. BIODATA PENULIS
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang
bermanfaat bagi orang lain”
(Rasulullah SAW)
î Nama Lengkap
|
î Agung Adi Firdaus
|
î Jenis Kelamin
|
î Laki-laki
|
î Tempat dan Tanggal Lahir
|
î Pati, 27 Juni 1999
|
î Email
|
|
î Nomor Telp/HP
|
î 0895414589969
|
î Universitas
|
î Universitas Negeri Semarang
|
PRESTASI
KEJUARAAN
§ (2020) Best Video Lomba Esai Nasional Edvolution 7, Universitas Pendidikan
Indonesia (UPI)
§ (2020) Mahasiswa Berprestasi Utama 1 Universitas Negeri Semarang
2020
§ (2020) Juara 1 Kisah Inspiratif Competition of Cendikia,
Universitas Sriwijaya
§ (2020) Mahasiswa Berprestasi 1 FT Universitas Negeri Semarang
§ (2020) Mahasiswa Berprestasi 1 Jurusan Teknik Elektro 1
Universitas Negeri Semarang
§ (2020) Finalis Lomba Kisah Inspiratif Bidikmisi Fair Institut
Teknologi Bandung
§ (2019) Gold Award World Invention and Technology Expo (WINTEX)
§ (2019) Juara 3 Lomba Esai Pekan Ilmiah Nasional POLTEKKES
Surakarta
§ (2019) Juara 1 Indonesia Papper Competition (IPC), FMIPA UNNES
§ (2019) Juara 2 IYALE INSTITUTE National Essay Competition 2019
§ (2019) Juara 1 Lomba Esai Science Festival POLTEKKES KEMENKES
JAKARTA 3
§ (2019) Finalis LKTI ASECT
in Universitas Jember
§ (2019) Finalis
Lomba Esai SMNPDN, Universitas Gadjah Mada
§ (2019) Finalis
Citra Pilar Management Essay Competition
§ (2019) Finalis Lomba Esai Nasional GEMBIRA, Universitas Andalas
Padang
§ (2019) Mahasiswa Berprestasi 3 Jurusan Teknik Elektro Universitas
Negeri Semarang
§ (2018) Juara 2 Lomba Esai Nasional FITK Festival, UIN Maulana
Malik Ibrahim Malang
§ (2018) Juara 3 Lomba Esai Gebyar Mahasiswa Sholeh, Universitas
AL-Azhar Indonesia
§ (2018) Finalis Lomba Esai Nasional PIF 2, Universitas Pattimura
Ambon
§ (2018) Semifinalist LKTI FORCE, Universitas Mulawarman Samarinda
§ (2018) Top 10 Papper National Seminar and Call For Papper LPM
Edukasi UIN Walisongo Semarang
§ (2016) Delegasi OSK Bidang Fisika Tingkat Kabupaten Kudus
§ (2013) Juara Harapan 1 Lomba Karya Ilmiah Siswa Tingkat Kabupaten
Pati
§ (2013) Juara 1 Lomba Tingkat II Penggalang Tingkat Kecamatan
Sukollilo
§ (2013) Delegasi Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Bidang Biologi
§ (2013) Juara 1 Lomba Biologi SMP Tingkat SMPN 1 Sukolilo
§ (2012) Juara 2 Lomba Fisika SMP Tingkat SMPN 1 Sukolilo
§ (2011) Juara 1 Lomba IPA Terpadu SD Tingkat Kecamatan Sukolilo
PENGHARGAAN
§ (2019) Eunphoria (FT-Award) : Kategori Mahasiswa Berprestasi
§ (2018-2019) The Most Prestatif of UKM Penelitian UNNES
§ (2018) The Young Prestatif of Electrical Sciences Club
§ (2017) Lulusan Terbaik SMKN 3 Kudus Tahun 2017
§ (2017) Peraih Skor Tertinggi Ujian Nasional SMKN 3 Kudus
§ (2013) Pramuka Garuda Penggalang
§
(2011)
Peraih Skor Tertinggi Ujian Nasional SDN 1 Kedungwinong
PUBLIKASI
§ Proceedings
Of The 1st Vocational Education International Conference (Veic 2019)
î
Designing Educational Game Of Indonesian
Traditional Musical Instruments Based On Android Using Unity 3D
§ Jurnal
Nasional Pendidikan Teknik Informatika
î
Hubungan Nilai Matematika Dengan Prestasi Belajar
Pemrograman Berorientasi Objek Pada Siswa Kelas Xii Jurusan Rpl Smk Ibu Kartini
Semarang
§ Proceeding
Asia Young Schoolar Summit 2019
î Innovation
Of Diabetes Mellitus Detector Based On Image Processing Using The Improved
Patch Ordering Algorithm
DELEGASI DAN SEMINAR
§
(2019) Asia Young Schoolars
Summit, Tianjin University, Tiongkok
§
(2019) Engineering
International Conference, FT-UNNES (EIC)
§
(2019) Delegasi Professional,
Engineering, Leadership, Teamwork & Awareness Camp (PELTAC) Universiti
Teknologi Malaysia (UTM)
§
(2019) Delegasi Asean Youth
Assembly (AYA) 2019, Surabaya Indonesia
§
(2018) Delegasi Program
Merajut Batas, Bintan, Kepualauan Riau by Forum Lingkar Nusantara
§ (2018)
Volunteer IT & Telecommunication Division as IT Support of Asian Para Games
2018
|