Dibalik Kisah Akan Selalu Ada Asa

 Dibalik Kisah Akan Selalu Ada Asa 

Terlahir dari keluarga kurang mampu, menjadi awal tantangan ketika hendak ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Seperti kebanyakan orang, tentu punya harapan melanjutkan jenjang pendidikan. Walaupun terkadang situasi sulit seakan akrab bersahabat dengan kehidupan sehari-hari, namun bukan berarti itulah alasan untuk berhenti mengejar apa yang sudah saya mimpikan sejak lama. Menamatkan jenjang sekolah  menegah  di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Takalar ( Daerah Sulawesi Selatan ) pada tahun 2017, membuat saya langsung berpikir bahwa  “saya harus kuliah”, dari situlah awal kemudian  mulai gencar mencari informasi-informasi seputar  beasiswa yang bisa memberikan asa untuk tetap bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, singkat cerita, pada akhirnya  mendapat informasi salah satu program beasiswa pendidikan, yang khusus diperuntukkan untuk calon mahasiswa yang dari segi finansial keuangan mereka kurang mampu ( BEASISWA BIDIKMISI ), harapan pun mulai terbuka. Berselang beberapa  bulan,  diadakan  tes masuk perguruan tinggi, namun sebelum itu, tentu persiapan-persiapan untuk mengikuti tes sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari, alhasil  dari ketiga pilihan program studi yang didaftarkan,  saya dinyatakan lolos seleksi dan berhak mengisi satu kursi  di Universitas Negeri Makassar, pada program studi Teknologi Pendidikan, tentu bangga dan antusis yang saya rasakan, berawal dari mimpi… dan akhirnya bisa saya raih. Sampai saat ini saya masih aktif sebagai mahasiswa  di Universitas Negeri Makassar, hidup dengan  beasiswa bidikmisi sangat membantu , sekaligus menjadi   tantangan tersendiri. SalamBidikmisi