Assalamu'alaikum.
Hallo, namaku Lisa
Rosamina salah satu mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi. Sekarang kuliah
semester 2 di Universitas Sebelas Maret Surakarta, Program Studi Pendidikan
Matematika. Sedikit cerita, aku tinggal di Desa Wotbakah, Kec. Japah, Kab.
Blora, Provinsi Jawa Tengah. Aku tinggal bersama Ibu dan Bapak tiriku. Sejak
usiaku 3 tahun orang tuaku berpisah dan kini bisa bertemu bapak kandung setahun
sekali. Akulah anak satu-satunya dari orang tuaku, menjadi anak tunggal bukan
berarti manja dan semua keinginanku dipenuhi orang tua. Orang tua pasti tau mana
yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi anaknya.
Aku sadar menjadi anak
petani sekaligus buruh tani penghasilannya tidaklah seberapa dan itupun tidak
menentu hasil panennya. Namun, aku mempunyai cita-cita sejak dari kecil. Aku
ingin menjadi guru sekaligus penulis, alasannya ingin berkarya dan bermanfaat
bagi orang lain dan tentunya ingin memajukan pendidikan di daerahku. Bisa
dibilang di desaku jarang yang mementingkan pendidikan, bahkan di tahunku ini
aku satu-satunya dari desaku yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Mungkin masyarakat di desaku masih mempunyai
pikiran bahwa kuliah itu mahal dan teman-temanku juga kurang dorongan semangat
dari lingkungan sekitar. Hal ini juga terjadi padaku, awalnya sempet tidak
mendapat dukungan orang tua untuk kuliah. Ibu bilang bahwa, ia tidak sanggup
membiayai kuliah.
Dari masyarakat sekitarku
juga banyak yang berkata, "Anak perempuan sekolah tinggi-tinggi buat
apa?". Ibuku juga sering diejek, "Ah masak dia bisa nguliahin
anaknya?". Namun, aku terus meyakinkan ibu untuk tetap meridhoi aku
kuliah. InsyaAllah jika mau berusaha dan berdoa akan mendapat jalan dari-Nya.
Inilah beasiswa Bidikmisi jalanku dari-Nya. Alhamdulillah Allah selalu
memberikan jalan kepadaku. Aku mendengar kata "BIDIKMISI" awalnya
sejak kelas IX, waktu itu juga ada perbedaan keinginan antara aku dan Ibu. Ibu
meminta aku melanjutkan di SMK, sedangkan aku ingin ke SMA. Alhamdulillah
dengan segala usaha dan doaku serta dorongan Bapak dan Ibu guru SMP N 1 Japah,
aku diizinkan Ibu untuk melanjutkan ke SMA N 1 Blora. Jarak kurang lebih 15 km
harus kutempuh setiap hari selama 3 tahun sekolah di sini.
Selama SMA ini juga banyak
sekali bantuan yang kuterima, dari mulai pembelian seragam (dibayar oleh
saudara salah satu TU SMP N 1 Japah), pembayaran SPI dan SPP selama 2 semester
(dibayar oleh salah satu Guru SMP N 1 Japah), keringanan SPP dan bantuan dari
SMA N 1 Blora sendiri sebagai kepedulian terhadap siswa tidak mampu, dan akupun
sering mendapat uang saku dan hadiah lomba baik dari sekolah maupun pihak
Kabupaten Blora. Kini, kuliah aku juga mendapat keberuntungan dengan adanya
beasiswa Bidikmisi.
Dengan Bidikmisi kuliahku
gratis dan setiap bulan masih mendapat bantuan biaya hidup sebesar Rp 700.000,00.
Bidikmisi inilah bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap pendidikan orang
kurang mampu seperti aku. Semoga ini tidak berhenti padaku saja, namun juga
bisa bermanfaat bagi adik-adik di seluruh Indonesia yang ingin melanjutkan ke
perguruan tinggi namun terkendala biaya. Semangat selalu! Wassalamu'alaikum.
"Usahakan dan do'akan mimpimu
kepada-Nya, InsyaAllah akan diberikan jalan dari-Nya"
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
ReplyDeleteSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.club
arena-domino.vip
100% Memuaskan ^-^